Senin, 31 Maret 2014

Sampah, ukuran kecil dan memperkecil ukuran

meremukkan botol, mengurangi volume sampah yg kita buang (foto :dok pribadi)
kembali lagi bicara soal lingkungan, kalo bicara ingkungan kita pasti ngga jauh-jauh ingetnya tentang apa coba? bisa tentang sampah, tentang air, tentang kelangsungan hidup ekosistem, dan sebagainya. Tapi yang mau gue bahas disini adalah mengenai SAMPAH, ya sampah yang sekarang ini cukup menjadi masalah serius yang dihadapi terkait dengan berbagai macam masalah lingkungan yang lainnya.
pikiran atau ide ini memang baru beberapa hari yang lalu gue dapet akibat dari seminar salah satu temen yang gue datengin yang ngebahas mengenai kemasan kecil dan dampaknya ke lingkungan. Ya pernah ngga sih kepikiran kalo tenyata kebanyakan masyarakat kita pada kelas menengah ke bawah atau mungkin kelas atas sekalipun masih menyukai membeli (misal) makanan/snack dengan kemasan kemasan kecil? ya kemasan yang bisanya dijual dengan harga Rp 500 atau Rp 1000. Terus apa hubungannya? okey misal nih ya lo beli snack coklat dengan berat 20 gram seharga Rp 500 sebanyak 5 buah berarti ada berapa sampah plastik yang kita hasilkan? ya 5 buah sampah plastik sudah kita produksi dan turut berperan dalam efek negatif plastik untuk lingkungan. By the way, itu baru seorang ya, misal juga bukan cuma lo yang beli snack coklat, ada satu juta warga indonesia yang beli snack coklat yang banyaknya sama kayak lo dalam sehari, terus berapa sampah yang dihasilkan? ya gampangnya akan ada LIMA JUTA SAMPAH PLASTIK yang akan menunggu beratus-ratus juta tahun lagi untuk diurai.... kalo dipikir-pikir juga kenapa kita ngga membeli dengan kemasan yang lebih besar yang bisayanya kalo dihitung-hitung bisa lebih murah, misal snack coklat kemasan kecil 1 pcs Rp 500 tapi kalo beli kemasan yang besar isinya 10 pcs tapi harganya Rp 4000 bisa hemat seribu kan? sampahnya juga jadi cuma satu :p hahahaha, yah pasti masih banyak alasan-alasan lain yang membuat kita masih menyukai membeli produk dalam kemasan kecil, ya gue cuma mau ngingetin aja gimana efek dari kemasan-kemasan kecil ini mungkin saran gue juga ngga bisa langsung mengena ke semua pihak cuma bisa berharap kurangi konsumsinya buat produk dengan kemasan-kemasan kecil yang bisa memperburuk kondisi lingkungan disekitar kita.
masih soal sampah dan ukuran yang kecil.kadang kala kita lupa kan misal beli air minum dalam kemasan botol (misal) 600 ml eh sampah botolnya masih dibuang utuh ke tong sampah berarti volume sampah bertambah 600 cm kubik, coba kalo lo bisa memberkecil ukuran sampah botol yang lo buang dengan cara meremas botol tersebut ke ukuran yang belih kecil jumlah sampah yang lo tambah yang tadinya 600 cm kubik bisa berkurang jadi misal cuma (misal) 100 cm kubik, contoh lain misal kita minum dari kemasan tetra pack, udah dikasih penjelasan kan sama tetra packnya kalo buang sampah bukalah ke empat lipatan kotak biar ukurannya jadi lebih tipis, baru deh buang. Wah tindakan yang sebenernya bisa kita lakuin atau kita biasain dalam kehidupan sehari-hari bisa juga ya mengurangi volume sampah :) *lebih disarankan juga buat bawa botol minum semdiri kemana-mana sih :p hehehe*

thanks yang udah mau baca postingan di blog ini, semoga postingannya bisa bermanfaat bagi yang baca dan terus sebarkan info yang mungkin terdengar sepele ini tapi bisa jadi efeknya untuk lingkungan bisa jadi ngga sepele ;)
sampah dari kemasan kecil, kecil sih tapi kalo konsumsinya banyak? (foto: dok pribadi)

Rabu, 26 Maret 2014

yeeeey 100.000 pageviews

hahahaha... sebenernya ini belum ada apa-apanya tapi seneng aja ngeliatnya blog gue yang agak ngga jelas ini bisa nyampe 100.000 pageview yang entah berapa kali gue yang bukain halaman blog gue sendiri, hahaha... yah semoga blog ini bisa memberi manfaat ke kedua belah pihak, baik penulis ataupun pembacanya, dan sangat diharapkan feedback dari para pembaca sekalian nih, jadi jangan sungkan ngasih komentar, rate postingan atau ngasih plus+ juga boleh, ngga ngelarang juga buat ngeshare link blog gue kok, :p

makasih buat semua yang pernah baca blog gue :D

Minggu, 23 Maret 2014

surganya street food halal di Saigon

kalo ditanya makanan halal ada ngga sih di vietnam??? jawabannya ada kok, lumayan banyak malah di distrik satu, di distrik satu bayak tersedia restauran-restauran halal baik yang di sekitar ben tanh market atau di sekitar masjid sentral dong du. Tapi tau sendiri dengan kantong ala mahasiswa ngga mungkin banget mau sering-sering makan di restauran halal dengan harga yang bisa berkali-kali lipat dari yang ngga ada label halalnya :p hehehe....
berangkat dari latar belakang nyari makanan halal murah saat mengikuti program ASEAN International Mobility for Student (AIMS) di Ho Chi Minh City, Vietnam yang di biayai DIKTI, kami berlima cukup sering menjelajah distrik satu sepulang dari solat jumat untuk mencari spot spot atau tempat tempat yang menyajikan makanan halal dengan harga terjangkau. lets see dimana surganya street food halal di Saigon.

Sekitar Nancy Mosque, tepatnya di 505, TK 25/18, Tran Hung Dao Q.1

Pho Muslim

Warung pho ini menyediakan pho, pho  merupakan makanan khas Vietnam yang paling terkenal dan wajib dicoba. Pho bo terdiri dari mie yang terbuat dari tepung beras dan kuah kaldu sapi dan potongan daging sapi dilengkapi dengan bumbu khas Vietnam dan dedaunan khas Vietnam. Harga semangkuk pho adalah 35.000 VND. Di warung ini juga menyediakan bun bo hue makanan sejenis pho dengan kuah dan jenis mie yang berbeda yang juga wajib untuk dicoba, namun makanan ini hanya tersedia di sore hari.
pho bo, makanan iconik vietnam

try this tea tarik
Summer roll
Berupa bihun, sayuran, udang, dan telur dadar yang digulung dengan rice paper dan dicelup ke dalam saus kacang. Harganya 5.000 VND per buah.
cocolannya enak
Banh Bao
Merupakan bakpau khas Vietnam yang berisi daging sapi yang digiling dilengkapi kuning telur asin dan telur puyuh, rasanya juga sangat enak berbeda dengan bakpau-bakpau di Indonesia, harga untuk satu buah banh bao halal adalah 25.000 VND

Banh khot 

Merupakan pancake mini yang disajikan menggunakan nouc mam atau fish sauce. Harga  satu porsinya adalah 10.000 VND.   
ini mirip jajanan anak SD di indonesia, apa ya namanaya...


Sup cua

Merupakan sup sayuran berisi potongan sayuran dan suwiran ayam dan jamur kuping. Harga untuk satu porsinya 20.000 VND

yah maaf buat banh bao dan sup cua ngga ada gambarnya lupa belum minta fotonya sama qori, ya semua gambar makanan enak ini diambil oleh fotografer amatir kita qori emilia, terima kasih qori. sebetulnya tidak hanya di sekitar nancy mosque yang menjual makanan halal namun disinilah paling sering ditemui street food yang halal disamping kelima makanan diatas masih ada banyak lagi seperti hu tiu, com chien dan sebagainya juga bisa ditemui di sekitar nancy mosque ini. so bagi para traveler muslim yang ingin berjalan-jalan ke Ho Chi Minh City, street food disini patut dicoba ;)

Sabtu, 08 Maret 2014

Ma'Donna Project (pengembangan produk pangan baru)

Logo Ma'Donna : doedoek sedjak tahoen 2013
inilah si donat kepang Ma'Donna
 yup pas semester 6 kemaren ini adalah salah satu tugas kuliah gue yang dikerjain berkelompok kita ditugaskan buat mengembangkan produk baru, ini adalah produk yang gue dan kelompok kembangkan, namanya adalah donuts Ma'Donna ya ini adalah produk donat yang antimainstream hahaha ya bentuknya ngga bolong tengahnya tapi donat dengan bentuk roti kepang :p nah lho kenapa ngga disebut aja roti goreng?? entahlah ini mungkin salah satu strategi pemasaran, hahaha, ya inovasi yang ada pada produk ini salah satunya adalah kita menggunakan substitusi ubi kuning beberapa persen menggantikan tepung terigu, dan kita juga menggunakan glazing dan taburan cinnamon yang menimbulkan perpaduan raasa khas yang belum pernah ada di donat manapun :D ini enak bangeeeeeet lhoooo.... seriusan, ga percaya??? yaudah ngga papa, udah ngga diproduksi juga :p hehehe ;)
poster promosi yg gue buat
narsis dulu :3 pas gue presentasi produk



Kamis, 06 Maret 2014

mini poster NSPC, Foodival (Food Day Festival)

mini poster : beauty food
 yup mini poster yang gue buat kali ini adalah untuk mempublikasikan National Student Paper Competition atau NSPC, ya NSPC ini adalah rangkaian acara dari Foodival atau food day festival yang diadakan oleh HIMITEPA IPB, ini sebenernya side job sih gue sebenernya masuk ke divisi Acaranya sih bukan divisi PDD (publikasi dokumentasi dekorasi) tapi apalah daya jiwa PDD di dalam diri gue mungkin masih kental terasa yaa... hahahaha.... yang diatas ini adalah mini poster buat sub tema beauty food sebenernya disetiap poster niatnya masukin fakta-fakta ringan mengenai tiap sub tema yang ada kayak poster2 yang dibawah ini lhooo :3
mini poster : cancer
4 of 1000 Indonesian people suffering cancer
mini poster : heart disease
 500.000 deaths every year because coronary heart disease
mini poster : diabetes mellitus
 Indonesia is a country with the fourth highest diabetes prevalence in the world
   
mini poster : hypertension
51.000.000 Indonesian people suffering from hypertension
 hahaha... itulah tadi kelima sub tema NSPC yang gue bikinin mini poster :3

Sabtu, 01 Maret 2014

Menikmati Indahnya Lampion di Mid Autumn Festival


Anak-anak panti asuhan yang bermain dan bergembira di mid autumn festival. photo by qori emilia



Tahun lalu saya berkesempatan untuk tinggal di Ho Chi Minh City Vietnam selama 4 bulan berkat program beasiswa AIMS (Asean international Mobility for Students) dari Direktorat Pendidikan Tinggi. Selama disana saya mengikuti beberapa festival kebudayaan, salah satunya adalah Mid Autumn festival. Mid autum festival tahun ini diadakan pada tanggal 20 September 2013, festival ini diadakan pada hari ke 15 penanggalan cina atau tepat pada bulan purnama. Festival ini diadakan dalam rangka memperingati pertengahan musim gugur dan megamati indahnya bulan purnama. Festival ini biasanya dimeriahkan oleh anak-anak yang bermain keluar sembari membawa lampion pada malam hari. Terdapat beberapa legenda yang dipercayai oleh warga setempat berkaitan dengan festival ini. Legenda pertama adalah kisah seseorang bernama Cuoi yang istrinya tidak sengaja mengencingi pohon beringin keramat kemudian pohon tersebut melayang, Cuoi berusaha untuk menarik pohon tersebut namun dirinya ikut melayang hingga terdampar di bulan, warga setempat percaya cahaya lampion yang dinyalakan anak-anak akan menunjukan jalan pulang bagi Cuoi. Legenda kedua adalah legenda mengenai ikan mas yang ingin berubah menjadi naga, ikan mas bekerja bertahun-tahun melawan arus sungai hingga akhirnya berhasil menjadi naga, dan untuk memperingati kesuksesan sang ikan mas maka warga mengadakan mid autumn festival.
Pada kesempatan ini kami diajak oleh perkumpulan pemuda Food Science and Technology Faculty, Nong Lam University untuk meramaikan mid autumn festival di salah satu panti asuhan. Disana para panitia mengajak anak-anak bermain games dan juga mempertontonkan sebuah pertunjukan barongsai mini untuk anak-anak di panti asuhan. Saat suasana mulai gelap dan bulan purnama mulai terlihat para panitia membagikan lampion kepada anak-anak lalu kami membuat lingkaran besar dilanjutkan dengan menari dan menyanyi bersama. Kegiatan ini sangat menyenangkan, disamping dapat mengetahui salah satu budaya di Vietnam menikmati indahnya bulan purnama dan cahaya lampion, kami juga merasa senang dapat tertawa bersama anak-anak di panti asuhan tersebut.


Oleh Maulid Doni Rahman (Undergraduate Student of Department of Food Science and Technology Bogor Agricultural University)